doa melihat ka'bah Fundamentals Explained
doa melihat ka'bah Fundamentals Explained
Blog Article
Allāhumma zid hādzal bayta tasyrīfan wa ta‘zhīperson wa takrīperson wa mahābatan, wa zid gentleman syarrafahū wa karramahū min man hajjahū aw i’tamarahū tasyrīfan wa takrīgentleman wa ta‘zhīman wa birran.
اللهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ
Siapa sih yang tidak punya impian untuk bisa datang ke tanah suci baik untuk ibadah umroh maupun haji. Tentunya semua umat muslim ingin menunaikan ibadah disekitar Ka’bah. Bahkan hanya sekedar memandang atau melihat Ka’bah saja, Allah berikan rahmat-Nya, mashaa Allah…tabarakallah…
Namun, doa ini tetap boleh digunakan karena terdapat kebaikan di dalamnya. Pada prinsipnya setiap doa yang memuji nama Allah dan meminta kebaikan adalah baik.
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً، وَزِدْ مَنْ شَرّفَهُ وَكَرّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِاعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبِرًّا
Allahumma zid hadzal bayta tasyriifan wa ta'dziiman wa takriiman wa mahaabatan wa zid person syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi'tamarahu tasyriifan wa takriiman wa ta'dziiman wa birran
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ
Mudah-mudahan doa yang kami tuliskan di atas advert manfaatnya bagi jamaah calon haji. Dan untuk selanjutnya kami nanti di artikel berikutnya akan menuliskan doa-doa tawaf.
اللهم زد هذا البيت تشريفا وتعظيما وتكريما ومهابة وبرا, وزد من شرفه وكرمه ممن حجه أو اعتمره تشريفا وتعظيما
Setelah memasuki Masjidil Haram, para jamaah akan bisa melihat Kabah berselimut kiswah hitam yang berdiri kokoh di antara arus jamaah yang sedang tawaf. Setelah melihat kiblat umat Islam itu, para jamaah pun membaca doa berikut:
Demikian permasalahan mengangkat doa melihat ka'bah tangan ketika melihat Ka’bah. Adapun doa ketika melihat Ka’bah, dari kandungannya saja kita dapat melihat bahwa doa itu baik untuk kita amalkan. Wallahu a’lam. (Amien Nurhakim)
Doa saat melihat Ka’bah tidak berhenti sampai di sini. Imam An-Nawawi menganjurkan orang yang melihat Ka’bah untuk berdoa apa saja yang berkaitan kepentingan dunia dan akhirat karena pintu langit dibuka bagi orang yang sedang melihat Ka’bah.
“Mengangkat tangan ketika melihat Ka’bah bukanlah apa-apa, maka aku tidak memakruhkannya, juga tidak mensunnahkannya”
There are many guides that mention the rituals of prayer when I noticed the Kaaba and there was no mention of that guide. He explained absolutely nothing proposition. It had been distinguished which 1? Come to be perplexed…